Barito Kuala : Bupati Kabupaten Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad secara resmi, kemarin (29/4) membuka Musyawarah Daerah (Musda) V Tahun 2012 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Batola.
Dalam acara musda BKPRMI yang diselenggarakan di Aula Selidah Marabahan tersebut juga tampak hadir Ketua Umum BKPRMI Provinsi Kalsel yang diwakili Ketua MPW BKPRMI Syarnadi Abdullah, Pembina BKPRMI/LPPTKA Batola Hj Noormiliyani AS Hasanuddin Murad, unsur muspida, Sekretaris Daerah (Sekda) Supriyono, Ketua dan Pengurus BKPRMI Batola, para Ketua TP-PKK kecamatan se-Batola, serta tamu undangan lainnya.
Acara musda yang berlangsung selama satu hari ini juga dilakukan pemilihan Ketua Umum (Ketum), BKPRMI Batola yang baru. Dalam pemilihan Ketum tersebut Zulhadi kembali terpilih sebagai Ketum BKPRMI Batola dengan mengalahkan tiga kandidat pesaingnya yaitu Abdul Hakim, Muhidin, dan Adriansyah.
Hasanuddin mengucapkan selamat kepada Zulhadi yang sudah terpilih menjadi Ketum BKPRMI Batola untuk periode 2012-2016 mendatang. “Semoga dengan kepengurusan yang baru ini BKPRMI Batola terus lebih baik dalam membangun generasi muda ke arah positif,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, dengan kepengurusan yang baru ini organisasi ini dapat terus mengonsolidasikan seluruh permasalahan yang berkaitan dengan peran dan fungsi dengan kemajuan zaman sekarang yang sesuai dengan pengajaran alquran.
“Organisasi semoga terus dapat melakukan pembinaan generasi muda agar mereka menjadi kader bangsa yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan keislaman yang utuh dan wawasan kebangsaan yang kokoh” ujarnya.
Bupati juga mengajak kepada semua pihak, termasuk BKPRMI untuk membekali generasi muda dengan ilmu agama yang dimiliki, karena BKPRMI yang merupakan sebagai organisasi yang berbasis masjid memiliki peran strategis dalam mengendalikan para generasi muda dalam pengaruh-pengaruh kemajuan globalisasi dan informasi yang berlangsung sekarang ini.
“Marilah kita semua memakmurkan masjid dengan bukan sekadar sebagai tempat salat, tetapi dimanfaatkan kegiatan belajar mengajar agama dan alquran. Sehingga apa yang diharapkan menjadikan generasi muda Batola sebagai generasi qurani dapat terwujud,” harapannya. (shn)
